Petualangan yang Berbeda dari Sebelumnya – Pokemon Legends: Arceus Review

Rabu, 28 September 2022

Pokémon Legends: Arceus Review



Genre: Single Player–Action Turn Based Role Playing, Trainer, Semi Open-World
Tema: Historical - Pokemon

Rating: E (Everyone)


Spin-Off Game dari Franchise Terbesar di Dunia, Pokémon Legends: Arceus

Pokémon Legends: Arceus adalah sebuah spin-off game role-playing aksi yang mempertahankan gameplay inti dari entri sebelumnya dalam main series. Pemain dapat berkeliaran dengan bebas di seluruh peta permainan, dibagi menjadi lima area besar bioma. Di setiap area, Pokémon berkeliaran di lanskap, ditemukan di habitat tertentu dan akan berinteraksi dengan pemain dan lingkungan mereka. Beberapa akan secara aktif menghindari pemain sementara yang lain bertindak agresif, dan beberapa menunjukkan perilaku spesifik lainnya. Sejumlah Pokémon "Alpha" - versi Pokémon yang lebih besar dan lebih kuat – juga dapat ditemukan di area tersebut.

Berlatar zaman feodal, protagonis yang kamu mainkan justru datang dari masa depan. Kamu terjebak secara misterius setelah jatuh dari langit. Profesor Laventon, seorang peneliti pada zaman itu, menjadi orang pertama yang menemukanmu terbaring di tepi pantai. Profesor Laventon kemudian mengajakmu ke desa untuk bergabung dengan Survey Corps di bawah Galaxy Team, sebuah kelompok penjelajah yang membantu membuat Pokédex pertama di dunia Pokémon. Galaxy Team sendiri bisa mengirimmu menjelajahi dunia dalam misi mencari Pokémon. Dalam perjalanan, kamu menemui beberapa kejanggalan. Para pokémon di beberapa wilayah seperti kerasukan. Kamu juga dituntut untuk menyelidiki kejanggalan itu sebagai misi utama.

Bertemu Braviary, pokémon transportasi untuk menjelajah udara.


Gameplay yang Mirip dengan Kesan yang Berbeda

Pokémon Legends: Arceus mengadopsi gameplay dari game Pokémon pada series utama walaupun memiliki perbedaan yang lumayan signifikan pada cara berpetualang. Pokémon yang berkeliaran pada bioma dapat kita tangkap dan menjadi teman kita dalam bertarung. Saat di awal memainkan game, kita akan mendapatkan starter pokémon untuk dapat menjadi awalan untuk mendapatkan pokémon lain. Cara menangkap Pokémon dalam game ini tidak sama dengan game pendahulunya. Pokémon Legends: Arceus membuat aktivitas menangkap pokémon menjadi lebih menyenangkan karena kamu bisa melempar Poké Ball ke arah pokémon tanpa menyentuh mereka terlebih dahulu. Bahkan, kamu bisa sembunyi di semak-semak dan menangkap pokémon dari belakang. Meski begitu, tidak semua pokémon bisa ditangkap dengan langsung melempar Poké Ball. Beberapa harus dihadapi lewat pertarungan dengan menyentuh mereka di alam liar, terutama untuk Alpha-Pokémon.

Saat bertemu dengan pokemon liar, kita bisa menangkap atau bertarung melawan pokémon tersebut. Kadang kali pokemon memiliki kesulitan yang tinggi saat ditangkap menggunakan Poké Ball. Poké Ball di game Pokémon Legends: Arceus memiliki tipe-tipe yang menyesuaikan dengan kegunaan Poké Ball. Saat kesulitan untuk menangkap pokémon, kita bisa melemahkannya melalui battle dengan mengeluarkan pokemon yang sudah kita dapatkan sebelumnya. Battle pokémon mengadopsi turn-based battle dengan setiap pokémon memiliki ability dan skillnya masing-masing. Setelah mendapatkan pokémon, kita bisa melanjutkan pertualangan pokemon tersebut dengan farming level dan juga melengkapi Pokédex setiap pokémon.

Turn-Based Battle ala Pokémon Legends: Arceus 

Salah Satu Magnum Opus dari Pokémon Company

Pokémon Legends: Arceus memiliki pendekatan menarik untuk sebuah franchise Pokémon. Pendekatan eksplorasi dunia yang berbeda, misi sampingan yang menjiwai, dan bebas menjadi poin penting kenapa game ini menjadi game terbaik saya. Pokémon membawa kesan baru bahwa game-game Pokémon bukan hanya yang ada di series utama. Pokémon Company ingin berkata bahwa game-game spin-off juga menarik untuk dimainkan, dan menjadi game terbaik. Di dunia pokémon terdapat begitu banyak pokémon-pokémon yang dapat ditemukan dan setidaknya ada 242 macam pokémon pada game ini sendiri. Begitu banyak pilihan pokémon menciptakan perasaan pokémon mana yang paling terbaik dan paling mudah diajak kompromi karena setiap pokémon juga memiliki tingkat perasaan. Memasak dan memancing menjadi selingan antara battle agar tidak terlalu bosan dengan kehidupan mencari pokémon.

Peta Alabaster Icelands, salah satu bioma.

Pokémon Legends: Arceus memiliki lanskap yang sangat indah. Mulai dari konsep Jubilife Village yang sangat kental dengan ketradisionalan, hingga bioma yang sangat bermacam-macam. Setiap bioma memiliki kesan yang berbeda pula. Seperti pada bioma pertama yang memperkenalkan Obsidian Fieldlands yang sedikit normal, banyak pepohonan, danau, dan berbukit-bukit hingga Alabaster Icelands yang penuh dengan salju. Tiap bioma juga memiliki tipe pokémon masing-masing karena untuk menjaga konsistensi alur cerita pokémon.


Skenario yang Bervariasi

Dalam game ini, kita akan dituntut untuk mengikuti misi utamayang sudah diberikan. Misi utama akan berkutat pada cerita utama yang sudah disusun. Semakin dalam mengikuti misi utama, akan semakin membuka banyak perks yang didapatkan mulai dari bioma baru, item baru, hingga pokémon baru. Selain misi utama, akan ada misi sampingan yang sangat banyak. Setiap misi sampingan diberikan oleh para NPC dengan setiap misi yang memiliki cerita masing-masing, dan juga memberikan hadiah yang setimpal.

Meskipun sudah memiliki misi utama dan misi sampingan, setiap game pokemon akan memiliki Pokédex. Pada Pokémon Legends: Arceus, Pokédex diceritakan sebagai data yang dibutuhkan untuk dapat mempelajari lebih dalam pada setiap pokemonnya. Untuk memenuhi data yang diperlukan pada Pokédex, kita perlu melakukan berbagai kegiatan seperti bertarung, menangkap, memberi makan, mempelajari skill, dan mengevolusi pokemon.


Hal yang harus diselesaikan untuk memenuhi satu Pokédex pokémon.


Dan Kenapa Menjadi Yang Terbaik?


Tentu saja selalu ada alasan untuk apapun. Termasuk menjadi game yang terbaik (menurut penulis). Dari serangkaian penjelasan, akan muncul beberapa poin mengapa Pokémon Legends: Arceus menjadi game yang terbaik. Berikut poin mengapa game ini menjadi yang terbaik versi saya:

  1. Tampil berbeda dari seri pokemon sebelumnya.
  2. Memiliki mekanik penangkapan pokemon yang berbeda dan lebih seru.
  3. Pengalaman petualangan yang tidak kosong.
  4. Lanskap yang indah.
  5. Musik yang mendukung.
  6. Battle yang lebih kompetitif saat melawan alpha-pokemon.
  7. Mengulik misi utama dan misi sampingan dengan cara yang menyenangkan.
  8. NPC yang hidup.
  9. Grafis yang simpel namun mengesankan.
  10. Berbagai jenis strategi untuk setiap pertarungan.

Jika Memainkan Sebuah Permainan untuk Mencari Fun, di Mana-nya?
  • Achiever
  1. Saya senang ketika telah menyelesaikan misi utama (27 misi)
  2. Saya senang ketika telah menyelesaikan misi sampingan (122+ misi)
  3. Saya senang ketika dapat menangkap pokemon (~)
  4. Saya senang ketika dapat melengkapi pokedex pada setiap pokemon (242 pokemon)
  5. Saya senang ketika dapat memenangkan battle dengan pokemon liar (~) 
  6. Saya senang ketika dapat memenangkan battle dengan trainer lain (~)
  7. Saya senang ketika dapat memenangkan battle dengan alpha-pokemon (~)
  8. Saya senang ketika dapat mendapatkan shiny pokemon yang sangat langka (~ walaupun sangat jarang ditemui.
  9. Saya senang ketika mendapatkan kesempatan untuk menangkap pokemon legendary (18 pokemon legendary)
  10. Saya senang dengan setiap animasi yang terjadi saat skill battle pokemon sedang digunakan (~)
  11. Saya senang dengan tampilan visual pada lansekap (~)
  12. Saya senang dengan background music pada saat melakukan eksplorasi (~)
  13. saya senang dengan efek suara yang menakjubkan pada saat skill battle pokemon sedang digunakan (~)
  • Explorer
  1. Saya senang ketika membuka area map yang belum terbuka (5 biomes)
  2. Saya senang ketika menyadari bahwa suatu area memiliki tingkat kesulitan yang tinggi (~)
  3. Saya senang ketika dapat mengidentifikasi lokasi alpha-pokemon (83 Alpha-Pokemon)
  4. Saya senang mencoba skill baru pada setiap pokemon (~)
  5. Saya senang ketika menemukan combo skill baru (~)
  6. Saya senang mencoba berbagai macam strategi untuk mengalahkan alpha-pokemon (~)
  7. Saya senang ketika mendalami cerita setiap NPC (33 NPC)
  8. Saya senang ketika mendalami cerita setiap pokemon dan latar belakangnya (242 pokemon)
  • Socializer
  1. Saya senang ketika melakukan trading pokemon dengan pemain lain (~)
  2. Saya senang ketika dapat membantu pemain lain untuk menemukan barang yang hilang setelah sekarat (~)
  3. Saya senang ketika mencoba bersosialisasi dengan pokemon yang kita punya untuk meningkatkan relationship (~)
  • Killer
  1. Saya senang ketika dapat mengalahkan boss pokemon dengan strategi terbaik
  2. Saya senang saat mencoba mengalahkan alpha-pokemon dengan resource paling sedikit (alpha-pokemon dapat respawn setiap harinya) (~)
  3. Saya senang ketika menemukan strategi terbaik untuk mengalahkan setiap pokemon (~).

Screenshot
Main menu

Battle dengan bidoof

Mengobrol dengan NPC

Evolusi Pokemon

Hangout dengan pokemon

Psyduck yang selalu pusing

Scenery - Obsidian Fieldlands

Dikejar pokemon yang memiliki trait "aggresive"

Scenery - Alabaster Icelands

Scenery - Alabaster Icelands

Scenery - Alabaster Icelands

Scenery - Obsidian Fieldlands

Scenery - Obsidian Fieldlands

Scenery - Jubilife Village

Obrolan NPC - Jubilife Village

Scenery - Jubilife Village


Video Trailer
Pokémon Legends: Arceus - Trailer

Pokémon Legends: Arceus - Overview Trailer


Video Play Demo

                                    Pokémon Legends: Arceus - Trailer

Link Game:


Pokemon Legeds: Arceus dapat dimainkan menggunakan Nintendo Switch
*pembajakan ditanggung pribadi



Artikel oleh: Ahmad Asyam Dary Kharisma (08111940000085)

Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Kuliah Game - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger