Final Fantasy XIV Review
Final Fantasy XIV
· Publisher:
Square Enix
· Release Date:
30 September 2010, 27 Agustus 2013 (Re-launch)
· Genre: MMORPG, Adventure
· Theme:
Fantasy
· Platform:
Windows, PlayStation 3 (Expired), PlayStation 4, macOS
· ESRB Rating:
Teen
· Pay Type:
Subscription
Deskripsi
Final Fantasy XIV merupakan sebuah
Massively Multiplayer Online Role-Playing Game yang merupakan sekuel ke-14 dari
seri Final Fantasy. Final Fantasy XIV berlatar tempat pada dunia fiksi yang
bernama Hydaelyn, yakni sebuah planet yang memiliki iklim dan lingkungan yang
beragam. Cerita mengambil tempat pada wilayah yang bernama Eorzea, yang terdiri
dari empat kota besar, yaitu Gridania yang berada diantara hutan lebat bernama
Black Shroud dan merupakan rumah bagi para peri, Ul’Dah yang merupakan kota
kesultanan yang berada di tengah padang pasir Thanalan dan merupakan pusat
aktifitas perekonomian, Limsa Lominsa yang merupakan kota maritim, berada di
pesisir laut dan daratan La Noscea, dan Ishgard yang berada di pegunungan bersalju
Coerthas dan bernuansa kebudayaan Theocracy. Layaknya MMORPG lain, pemain
memerankan sebuah karakter yang berpetualang menghadapi berbagai rintangan dan
mengikuti alur cerita permainan. Final Fantasy XIV adalah MMORPG yang bersifat
open world, yakni pemain dapat berkelana dan mengeksplor dunia secara bebas.
Menjelajahi Dravanian
Highlands, rumah bagi para naga yang telah ditinggalkan
Cerita
Final Fantasy XIV 1.0
Trailer: The Rapture Project (E3 2009 event)
Permainan
dimulai dengan cutscene pemain mendengar Echo, kekuatan yang mampu melihat ke
masa lalu dan masa depan. Pemain memulai dari tiga wilayah yang berbeda yakni
Gridania, Limsa Lominsa dan Ul’Dah berdasarkan job atau class yang dipilih.
Pemain awalnya dihadapkan pada dua konflik, yaitu kelompok Garlean yang mencoba
menguasai ketiga kota dan Beastmen yang kerap membangkitkan monster-monster
yang disebut Primals. Kemudian masalah yang lebih besar muncul, yaitu seorang
bernama Nael Van Darnus yang merupakan anggota Garlean berencana menurunkan
Dalamund, yaitu bulan untuk menghancurkan Gridania, Limsa Lominsa dan Ul’Dah.
Ketiga wilayah tersebut kemudian bersatu untuk memanggil Twelve, penjaga Eorzea
untuk mengembalikan Dalamund ke orbit. Namun kemudian diketahui bahwa Dalamund
merupakan segel yang memenjarakan Bahamut didalamnya. Bahamut kemudian bangkit
kembali dan menghancurkan seluruh Eorzea. Di saat-saat terakhir, scholar
Louisoix memindahkan seluruh adventurer kedalam sebuah time rift, mengamankan
mereka agar mereka bisa kembali saat Eorzea telah pulih.
Event tersebut
menandakan ditutupnya server Final Fantasy XIV pada 11 November 2012, dimana
semua pemain seolah “diselamatkan” dari dunia yang hancur.
Last moments of Final Fantasy XIV 1.0
Final Fantasy XIV 2.0
FFXIV 2.0 berlatar waktu 5 tahun setelah insiden Bahamut yang menghancurkan Eorzea, dimana Eorzea secara perlahan memulihkan diri. Para petualang kembali dari time rift untuk memulai kembali petualangannya. Pemain kembali memulai dari tiga kota awal, untuk mencari tahu perubahan yang terjadi pada Eorzea. Konflik utama yang diangkat kembali berfokus pada kerajaan Garlean, yaitu pada Gaius van Baelsar, pemimpin dari legion ke-14 yang mencoba menggunakan senjata bernama Ultima Weapon, yaitu Elder Primal yang diciptakan dari tiga Primal kuat untuk menguasai Eorzea. Dalam hal ini, Garlean dibantu oleh para Ascian, yaitu sebuah sekte kegelapan yang berisi penjahat yang hidup abadi. Dalam perjalanannya, pemain bertemu dan berkumpul kembali dengan para karakter Final Fantasy XIV 1.0 yang turut dipindahkan kedalam time rift, dan membantu sebagian dari mereka yang kehilangan ingatannya tentang masa lalu.
Patch dan Expansion
- A Realm Reborn (27 Agustus 2013) https://na.finalfantasyxiv.com/a_realm_reborn/
- “A Realm Awoken” (16 Desember 2013)
- “Through the Maelstorm” (27 Maret 2014)
- “Defenders of Eorzea” (8 Juli 2014)
- “Dreams of Ice” (28 Oktober 2014)
- “Before the Fall” (20 Januari 2015, 31 Maret 2015)
- Heavensward (23 Juni 2015) https://na.finalfantasyxiv.com/heavensward/
- Stormblood (20 Juni 2017) https://na.finalfantasyxiv.com/stormblood/
- Shadowbringers (2 Juli 2019) https://na.finalfantasyxiv.com/shadowbringers/
Mengapa Game Terbaik?
1. Komunitas pemain yang hangat dan saling membantu
Final Fantasy XIV memiliki
komunitas pemain yang sangat aktif, hangat dan saling membantu. Hal ini
dikarenakan banyaknya forum-forum yang aktif membagikan tips, cerita maupun
keluh kesahnya terhadap permainan baik secara teknis maupun non-teknis. Begitupun
pada komunitas pemain khususnya di Indonesia, walaupun pemain tersebar di
berbagai server yang berbeda, namun pemain tetap saling membantu. Tidak jarang
pula dilakukan acara gathering, yakni acara berkumpul di dunia nyata. Bahkan, banyak
diantara pemain yang berakhir menjalin hubungan di kenyataan karena bertemu dan
berkenalan di dalam game. Penulis pun tergabung pada sebuah Free Company
(semacam guild atau clan) yang kerap membuat acara baik didalam maupun di luar
game. Terdapat pula komunitas yang mengembangkan third-party application guna
membantu meningkatkan performa pemain didalam game. Aplikasi ini berupa Tracker
yang merekam aktifitas didalam game untuk membantu mengalahkan boss monster,
seperti merekam berapa damage/heal yang diberikan tiap orang setiap detiknya, bahkan
merekam skill/kekuatan yang akan digunakan oleh boss sehingga pemain dapat
mengantisipasinya.
Forum utama Final
Fantasy XIV
Grup Facebook komunitas FFXIV Indonesia
2. Dunia yang sangat luas
Selain socializer, penulis juga
merupakan seorang explorer. Oleh karena itu, penulis menganggap dunia yang
sangat luas sebagai salah satu alasan mengapa FFXIV adalah game terbaik. Final
Fantasy XIV memiliki 3 kontinen besar, yaitu Eorzea, Far East dan Norvrandt.
Far East dan Norvrandt adalah kontinen yang dapat dijelajahi apabila pemain
membeli ekspansi Stormblood dan Shadowbringers.
Peta dunia Final
Fantasy XIV
3. Visual dan Musik yang memanjakan
Square Enix dan lebih khususnya sekuel
Final Fantasy terkenal dalam memiliki visual dan musik yang indah, begitu pula
dengan Final Fantasy XIV. Game ini memiliki musik-musik indah yang dikomposisi
oleh Masayoshi Soken dan Nobuo Uematsu, yang dapat membuat suasana didalam game
lebih teramplifikasi, baik ketika mengikuti alur cerita maupun ketika sedang melakukan
eksplorasi atau free roam. Visual yang bertema fantasy juga diunggulkan dalam
aspek game ini, terutama dengan adanya Vistas di dalam game, yaitu sebuah spot
atau lokasi khusus yang menampilkan pemandangan indah di dalam game yang
terkadang memiliki ketentuan khusus untuk dapat melihatnya, seperti hanya bisa
dilihat pada waktu tertentu, cuaca tertentu, atau bahkan angle kamera tertentu.
Ketika pemain menemukan suatu Vista, maka pemain juga akan mendapatkan reward
berupa experience points dan sejumlah uang.
Vista berupa
pemandangan kota Iddlyshire
4. Aktifitas di dalam game yang sangat beragam
Aktifitas lain di
dalam game
Selain menyelesaikan skenario cerita
utama, terdapat banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam game. Pemain
dapat memainkan game dengan sebebas-bebasnya, tanpa pemaksaan untuk mengikuti
alur cerita utama. Dalam Final Fantasy XIV, pemain dapat menjadi Gatherer dan
Botanist, yaitu job yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan hasil alam dan
dapat pula menanam bibit yang berguna untuk dijadikan crafting material. Terdapat
juga job lain seperti Miner, Fisher, Carpenter, Culinarian, dll. Pemain juga
dapat melakukan Housing, yakni membeli sebuah rumah di kompleks perumahan yang
berada di lokasi tertentu yang berguna untuk menyimpan peralatan, menjadi tempat
berlatih, mengakses fitur-fitur khusus atau hanya sekedar menjadi tempat untuk
bercengkrama. Gold Saucer adalah sebuah lokasi game centre yang memiliki banyak
minigames yang berupa arcade.
5. Developer yang aktif dan komunikatif
Tim pengembang Final Fantasy XIV memiliki
sebuah acara khusus yang bernama Live Letter, dimana pengembang menyampaikan
update, future development dan perubahan-perubahan yang terjadi secara live
dengan format press conference. Pengembang juga aktif dalam mengadakan event
didalam game secara rutin, dan selalu mendengar feedback yang diberikan oleh
para pemain.
Live Letter part
XXXIX
6. Kustomisasi karakter yang luas
Karakter yang dapat dimainkan di
Final Fantasy XIV terdiri dari delapan jenis ras, yakni Hyur (ras manusia), Elezen
(ras peri), Lalafell (Manusia kerdil), Roegadyn (Sea wolves dan Hellsguard),
Miqo’te (Manusia kucing), Au Ra (Ras Demonic), Viera (Ras kelinci), Hrothgar
(Ras macan). Karakter juga dilengkapi dengan berbagai macam glamour, yaitu
kosmetik atau costume berupa barang-barang lucu yang dapat menutupi equipment
asli yang sedang digunakan. Terdapat delapan belas job yang dapat digunakan
untuk bertarung dengan musuh yang terbagi menjadi empat peran, yaitu Tank,
Melee DPS, Ranged Physical DPS, Ranged Magical DPS dan Healer. Delapan belas
job tersebut meliputi Warrior, Paladin, Dark Knight, Gunbreaker, Dragoon, Monk,
Ninja, Samurai, Bard, Machinist, Dancer, Black Mage, Summoner, Blue Mage, Red
Mage, Scholar, White Mage dan Astralogian.
Trailer
Trailer Final Fantasy XIV 2.0 "A New Beginning"
Trailer Final Fantasy XIV: Heavensward
Trailer Final Fantasy XIV: Stormblood
Trailer Final Fantasy XIV: Shadowbringers
Gameplay
Gameplay Final Fantasy XIV
Final Fantasy XIV Starter Guide
Final Fantasy XIV Eorzea World Tour
Final Fantasy XIV Stormblood World Tour
Where’s the FUN?
1. Achiever
- Terdapat quest utama yakni alur cerita utama
- Tribe quest yang meningkatkan relationship dengan penduduk lokal (NPC)
- Berbagai macam achievement yang dapat diperoleh
- Terdapat title yang didapatkan dari aktifitas tertentu
- Memilki banyak Dungeon, Boss dan Raids yang dapat ditaklukkan
- Menyelesaikan levequests untuk meningkatkan posisi/jabatan pemain pada grand company, yaitu semacam clan besar yang berada di setiap kota besar
- Terdapat PvP ranks
- Memiliki sistem enhancing untuk meningkatkan kemampuan equipment
- Level cap atau batas level yakni Level 80
- Item level yang mencapai Level 450+
2. Explorer
- Dunia yang sangat luas dan bersifat open world
- Terdapat resep memasak bagi culinarian
- Terdapat banyak racikan untuk membuat equipment bagi job yang termasuk kedalam Disciples of the Hand
- Menemukan Vista untuk mendapatkan pemandangan tertentu
- Mengkoleksi Orchestrion Roll untuk dapat memutar lagu khusus yang diinginkan
- Side quest yang dapat mengetahui alur cerita sampingan
- Menata interior dan eskterior rumah
- Item drop random dari musuh
- Terdapat berbagai macam opsi kustomisasi karakter
- Berbagai macam Mount yang dapat ditunggangi
- Berbagai macam Minion yang dapat mengikuti pergerakan karakter pemain
- Adanya Gold Saucer yang berisi berbagai permainan arcade
- Dapat menggelar acara pernikahan dan menyebar undangan
- Dapat melakukan jual beli barang dengan fitur Market
- Terdapat performing action pada beberapa job tertentu. Contoh: Bard dapat memainkan beberapa alat musik dengan menggunakan keyboard.
3. Socializer
- Dapat menambah teman di dalam game
- Terdapat fitur Alliance, yaitu perkumpulan pemain yang berada pada satu grand company
- Terdapat Free Company, yaitu sebuah perkumpulan yang didirikan oleh pemain, mirip seperti Guild pada game lain
- Memiliki fitur Eternal Bonding atau pernikahan antar pemain
- Dapat mengunjungi server lain pada data center yang sama dan bertemu dengan pemain pada server tersebut
- Terdapat fitur Cross World Linkshell, yakni sebuah channel untuk melakukan Chat yang dapat berisi 64 orang dari dunia yang berbeda.
- Dapat membentuk tim untuk PvP
- Terdapat beragam emoji yang dapat digunakan
4. Killer
- Terdapat 18 job untuk melawan musuh
- Setiap job memiliki karakteristik dan cara bermain yang unik.
- Terdapat 3 role utama, yaitu Tank, Healer dan DPS.
- Terdapat Limit Break, yaitu sebuah team ability yang meningkat seiring berjalannya waktu dalam dungeon/trial/raid, dieksekusi oleh salah satu team member dan mengonsumsi seluruh Limit Gauge, mengeluarkan damage yang sangat besar.
- Boss pada raid sangat menantang, butuh waktu 5-15 menit untuk membunuhnya.
Nama: Dani Hadi Saputro
NRP: 05211640000068
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !