God of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di Nine-Realms!

Kamis, 26 September 2024

 

God of War (2018), Kembalinya Kratos Sebagai Ayah Terbaik di Nine-Realms!


Developer              Santa Monica Studio
Publisher               Sony Interactive Entertainment
Direktur                Cory Barlog
Rilis                        20 April 2018 (PS4) | 14 Januari 2022 (PC)
Genre                     Action-adventure, hack and slash
Tema                      Mitologi Nordik, Takdir
Rating                    M (Mature) oleh ESRB

God of War (2018) adalah salah satu game yang paling saya sukai. Game ini membawa kita ke dalam perjalanan emosional yang mendalam antara Kratos dan putranya, Atreus. Premis cerita dimulai untuk menyebarkan abu istri Kratos, Faye, di puncak tertinggi di semua alam, Jotunheim. Misi ini bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang bagaimana mereka berdua berusaha memahami satu sama lain dan menghadapi masa lalu mereka yang kelam.

Salah satu hal yang paling menarik dari God of War adalah penggunaan One shot third person view. View dengan kontinuitas yang dinamis, membuat kita merasa seolah-olah kita benar-benar berada di dalam cerita. Ini meningkatkan keterlibatan emosional pemain, karena kita dapat melihat perkembangan hubungan antara Kratos dan Atreus secara langsung tanpa adanya cut-to-cut. Kita menyaksikan bagaimana Kratos, yang dulunya adalah dewa perang yang brutal (pada trilogy sebelumnya), berusaha untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi Atreus.

source: Internet

Combat system dalam game ini juga mengalami perubahan besar. Dengan memperkenalkan elemen RPG dan kemampuan untuk mengkustomisasi atribut karakter, gameplay menjadi lebih strategis dan personal. Leviathan Axe, yang bisa dilempar dan dipanggil kembali seperti palu Thor, menambah keseruan dalam setiap pertarungan. Selain itu, mini puzzle pada storyline yang harus diselesaikan Kratos dan Atreus juga menambah dimensi baru dalam permainan. Fitur fast travel yang inovatif membuat transisi yang seamless sehingga menambah retensi pemain untuk melanjutkan ceritanya. Nostalgia pemain lama juga dijadikan sebagai main storyline pada game, dimana Kratos mengambil senjata lamanya Blades of Chaos pada trilogy sebelumnya dan menjadi plot menarik pada game ini. Sehingga player memiliki opsi dalam game-fight. Berikut cuplikan Gameplay dari rekaman saya!

source: https://x.com/i/status/1299346127150444546


source: Internet

Tema yang diangkat dalam God of War sangat relevan, terutama mengenai takdir dan penerimaan. Saat Kratos berjuang dengan konsekuensi dari tindakan masa lalunya, dia berusaha membangun masa depan yang lebih baik untuk Atreus, yang ternyata memiliki takdir sebagai Loki dalam mitologi Nordik. Ini menambah lapisan kompleksitas pada cerita dan menyiapkan build up story untuk sequel selanjutnya.

Secara keseluruhan, God of War (2018) bukan hanya sekadar game aksi, ini adalah pengalaman naratif yang mendalam tentang hubungan keluarga, penebusan, dan perjalanan pribadi. Dengan kombinasi cerita yang kuat, gameplay yang inovatif, dan character development yang baik, game ini berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemainnya.


God of War dengan seri terbaru ini, tidak kalah seru seperti seri sebelumnya hingga saya memperoleh Platinum trophy pada PlayStation Achievement karena memenuhi 100% game completion seperti mini-boss, collectibles, dan berbagai achievement lainnya pada game.

 Selain itu, beberapa fun factors yang dapat saya analisis pada game ini yakni:

Achiever:

  • Sistem peningkatan karakter yang mendalam
  • Berbagai tantangan opsional dan bosses tersembunyi
  • Trophy dan achievements yang menantang
  • Mencari dan meningkatkan gear legendaris
  • Menyelesaikan semua side quests

Explorer: 

  • Dunia semi-open world yang luas untuk dijelajahi 
  • Rahasia dan easter eggs yang tersembunyi di seluruh peta
  • Lore mitologi Nordik yang kaya dan mendalam
  • Berbagai realm (dunia) yang dapat dikunjungi
  • Puzzle lingkungan yang kompleks

Socializer:

  • Interaksi yang mendalam antara Kratos dan Atreus 
  • Karakter pendukung yang menarik dengan cerita mereka sendiri
  • Dialog yang kaya dan bercabang dengan NPC

Killer:

  • Sistem pertarungan yang menantang dan memuaskan
  • Boss fights yang epik dan membutuhkan strategi 
  • Variasi musuh yang luas dengan kelemahan unik 
  • Combo system yang kompleks untuk dikuasai
  • Mode New Game+ dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi
Dengan segala segi dan faktor pendukung yang kompleks, Game ini pun memenangkan Game of The Year oleh The Game Awards, ajang penghargaan paling bergengsi bagi kalangan Gamers dan Developer Game

Sebagai player lama seri God of War, sequel dari game ini pun tak kalah seru yakni God of War: RAGNAROK.

Trailer 


Ditulis oleh: Chalvin Reza Farrel - 5025221054



Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Kuliah Game - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger