Ulasan : Game Moba Terbaik (DotA 2)

Selasa, 02 September 2025

 

Klasifikasi

  • Genre: MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) 5v5.

  • Tema: Fantasi gelap, dunia Radiant vs Dire, ratusan hero dengan kekuatan unik.

  • Rating/Konten: Deskripsi konten di Steam: fantasy violence, use of alcohol, mild partial nudity

Deskripsi

DotA 2 adalah game kompetitif 5v5 yang terus berevolusi dengan update rutin, pilihan hero >100, dan meta yang selalu berubah. Gratis dimainkan di Steam. Buat saya, inilah game yang “paling lama membuat saya terhibur” karena kedalaman strategi dan variasinya seakan tak ada habisnya.

Story

Secara bawaan, Dota 2 tidak punya kampanye story tunggal dan fokusnya adalah pertandingan kompetitif. Namun, tiap hero punya lore sendiri (misal, kisah iblis cermin Terrorblade) dan semesta Dota juga dieksplorasi melalui film dokumenter True Sight serta serial animasi DOTA: Dragon’s Blood.

Aturan Main Utama

  • Dua tim (Radiant vs Dire), masing-masing 5 pemain, bertarung di peta dengan 3 jalur (lane). Tujuan akhir: menghancurkan Ancient lawan.

  • Kamu mengendalikan 1 hero per orang; naik level, dapat gold/XP, beli item, dan kerja sama tim untuk teamfight, objektif (Tower, Roshan), dan push.

  • Peran/posisi umum (1–5) berdasar prioritas farm: Carry (1), Mid (2), Offlane (3), Support (4–5). dota2.fandom.com

  • Mode resmi populer: All Pick/Unranked, Ranked (menghasilkan MMR), dan Turbo (versi lebih cepat/tempo tinggi). Dot Esports

  • Ada juga Arcade/Custom Games buatan komunitas untuk variasi gameplay.

Skenario Main

  1. Ranked Mode (Serius/Kompetitif): ngejar MMR, koordinasi tim, macro & micro decision-making.

  2. Turbo Mode (Cepat & Santai): durasi lebih singkat, progres lebih cepat—cocok “kill time” atau pemanasan. Dot Esports

  3. Arcade/Custom Games: coba mode komunitas (Overthrow, dungeon, dsb.) saat ingin suasana baru. 

Kenapa Ini “Terbaik” Versi Saya

Game yang membuat saya terhibur adalah DotA 2 karena disana saya belajar banyak hal. DotA 2 ini adalah pengembangan dari minigames yang ada di World of Warcraft yang saat itu menjadi salah satu game Story RPG terbaik menurut saya dan sebelum adanya DotA 2 saya bermain World of Warcraft serta minigames yang ada didalamnya yaitu DotA 1.


Dalam DotA 2 ada berbagai game play seperti Classic Mode, Ranked Mode, Turbo Mode, dan lain sebagainya. Di dalamnya juga ada Minigames yang berada diluar gameplay dari DotA 2 itu sendiri yang dibuat oleh creator. Gameplay yang lebih memakan waktu saya adalah Ranked Mode karena disana kita mendapatkan MMR (Sistem Rank di DotA 2) agar bisa dapat saya banggakan diantara teman-teman saya.
 
Saat itu DotA 1 saja sudah menjadi game moba yang sangat saya suka karena karakternya yang beragam dan memiliki banyak skills di tiap heronya. Saya selalu melakukan uji coba dengan banyak hero dengan kekerenan skillnya. Kemudian, setelah saya beranjak ke SMP (Sekolah Menengah Pertama) saya baru pindah ke DotA 2. Hero favorit saya waktu itu adalah Terrorblade. Terrorblade (TB) adalah Agility carry yang sangat kuat di late game berkat ilusi dan transformasinya. Kenapa seru? TB mengajarkan manajemen wave & map, timing fight (menunggu Meta siap), dan keputusan krusial kapan melakukan Sunder (skill TB menukar persentase HP dengan target agar bisa menyelamatkan diri di kondisi “sekarat” atau membalik teamfight). Momen “clutch Sunder” selalu bikin deg-degan! kemudian semakin kompleks saya mulai menyukai hero lain karena skillsnya yang beragam seperti Invoker. 


Saya terus bermain hingga Rank tertinggi pada waktu itu hanya sampai 4500 MMR. Kemudian setelah beranjak SMA saya di undang oleh kakak kelas saya untuk ikut ke dalam turnamen DotA 2. Di saat itu juga saya mulai serius menekuni game tersebut sampai saya sempat menginap di warnet untuk terus latihan. Alhasil saya mendapatkan juara 1 di beberapa event dan mendapatkan uang sekitar 15 juta lebih dari beberapa event tadi. Tetapi ada suatu momen ketika Game tersebut tidak menjadi hiburan saya dan malah menjadi sesuatu yang kompetitif, karena itu saya berhenti dari game tersebut karena saya mulai menemukan lingkungan yang toxic. Meskipun begitu saya belajar banyak dari game tersebut. Dari dota saya diajarkan kesabaran, taktik, dan leadership. Saya juga jadi suka membaca karena di game tersebut kalau kita tidak sering membaca dokumen updatean dan meta hero yang ada di dalam game tersebut maka kita akan jadi sering kalah karena lawan kita pasti memiliki pengetahuan lebih dari kita, seperti bermain catur tetapi lebih kompleks dan dinamis. Setiap langkah yang kita pilih memiliki konsekuensi.


Banyak kenangan yang telah saya dapatkan dari game tersebut, termasuk ketika saya melihat turnamen The Internasional 2018 True Sight DotA 2, disana saya melihat bahwa DotA 2 bukan sebuah game tetapi sebuah masterpiece yang memberikan kesan bahwa ada harapan, luka, duka, semangat juang, solidaritas, kekeluargan, serta mind blowing idea.


Fun / Kesenangan Apa yang Membuat Saya Terhibur?

  • Variasi tanpa ujung: >100 hero, puluhan item, kombinasi strategi tak terbatas.

  • Skill expression tinggi: outplay mikro (last-hit, dodge, spell combo) & makro (draft, objektif, timing).

  • Momen epik: comeback Rosh fight, high-ground defense, clutch Sunder TB.

  • Meta berganti: patch/update bikin game selalu segar.

  • Mode fleksibel: Ranked untuk tantangan, Turbo untuk cepat seru, Arcade buat selingan. 

Faktor Kesenangan (FUN) berbasis Bartle – Versi DotA 2 & Pengalamanku

1) Achiever – senang “mencapai & mengoleksi” (pencapaian, kemajuan, angka)

  1. Naik medal & MMR → ngejar bintang setiap season, target 5k; Ranked role queue.

  2. Win-rate hero → push win-rate TB/Invoker di profil; hero stats & conduct summary.

  3. Streak kemenangan → jaga 7–10 winstreak; end-screen streak badge.

  4. KPI mikro → last-hit/min, GPM/XPM optimal; GPM/XPM banner & dota buff-like tracking.

  5. Penyelesaian “quest”Dota Plus quests, weekly challenge, seasonal missions.

  6. Collectibles kosmetik → set TB Arcana, Immortal, taunt; Treasures, Market, Arcana.

  7. Mencapai power spike → timing Metamorphosis + Manta + Skadi; itemization planner.

  8. Objective tempo → T1–T2 timing, first Roshan; team networth graph, objective bounty.

  9. Efficiency farming → triangle route, stack dua camp; neutral camp timings.

  10. Perfect executionManta dodge projectile, Sunder 0.1 detik; combat log & replay.

  11. No-death game → finishing 0 death di carry; end-screen immortality highlight.

  12. High-impact support → 30+ obs/sentry, save timing; warding stats & tips system.

  13. Learning milestones → menguasai 10 combo Invoker, 20 matchup mid; demo hero & lobby.

  14. Event completion → tuntaskan Battle/Compendium level; event track.

  15. Coaching badge → dapat commend sebagai “leadership/ shotcaller”; commendation.

  16. Build mastery → 3 varian build TB (split, 5-man, rat); guide system.

  17. Speedrun objektif → high-ground min ke-25; pace graphs.

  18. Clean macro → map control >60% ward uptime; vision heatmap.

  19. Achievement komunitas → top networth server lokal; community leaderboards (lobby/custom).

  20. Consistency season-to-season → naik rank minimal 1 tier tiap musim; seasonal calibration.

2) Explorer – senang “menjelajah & menemukan” (rasa penasaran, eksperimen)

  1. Eksperimen build → TB Dragon Lance first vs straight Manta; sandbox/demo hero.

  2. Hidden mechanics → interaksi ilusi × lifesteal × Skadi; wiki/lab custom lobby.

  3. Ward spot kreatif → highground tak biasa, smoke-proof pathing; replay vision.

  4. Jalur farm alternatifancient rotation aman saat map gelap; camp block info.

  5. Roshan science → rosh timing + shard priority; Aegis/Shard mechanics.

  6. Patch archaeology → tiap patch kulik “buff kecil” jadi win-con; patch notes parsing.

  7. Hero baru → day-1 explore skill/ combo; try in lobby, bot scrim.

  8. Neutral items → evaluasi tier power curve; drop timer & filter.

  9. Map changes → rute outpost & wisdom rune; objective layout awareness.

  10. Draft exploration → niche counter pick (TB vs illusions counters); hero grid filters.

  11. Arcade discovery → Overthrow, custom dungeon; community browser.

  12. Lore & universe → baca kisah Terrorblade, Nemesis dengan Anti-Mage; hero lore tabs.

  13. Juking labirintree cut + illusions bait; pathing tricks.

  14. Timing research → catat day/night, catapult waves; timer overlay.

  15. Smoke routes baru → bypass sentry biasa; smoke pathing practice.

  16. Objective trade theory → exchange Roshan ↔ high-ground/2 racks; macro worksheets.

  17. Skill synergy lintas heroSunstrike global punishes; global lineup testing.

  18. Bait & vision gamesillusion scouting untuk info; fog of war mastery.

  19. Economy experimentshard vs item 2k gold value; DPS calculator (latihan pribadi).

  20. Replay arkeologi → bedah TI True Sight untuk pattern; pro replay study.

3) Socializer – senang “bersosialisasi & diakui” (status, kolaborasi, komunitas)

  1. Party queue → main bareng teman; party MMR & role queue.

  2. Shot-calling → kapten draft, panggil objektif; voice chat & pings.

  3. Mentoring adik kelas → ajari last-hit/ward; co-op vs bots, lobby privat.

  4. Team synergy → duo TB + Dazzle/Oracle; ally synergy & lane planning.

  5. Komunikasi positiftilt management & pujian; commend system.

  6. Clubs/guild/komunitas → sparring rutin; lobby scrim, community servers.

  7. Event kampus/warnet → ikut turnamen lokal (pengalamanmu menang); lobby tournament.

  8. Content sharing → clip Sunder clutch, smoke outplay; replay & highlights.

  9. Diskusi patch → bedah meta di Discord; notes & guides.

  10. Role flexibility → ganti role demi tim; role-queue tokens.

  11. Strategi kode pendek → call “fight meta 30s”, “skip wave 2”; quick chat wheel.

  12. Post-game review → liat heatmap ward & lane stats bareng; replay co-watch.

  13. Team identity → nama tim, logo, seragam kecil; profile customization.

  14. Scrim jadwal → latian jam tetap; custom lobbies & captains mode.

  15. Kolaborasi misi → ambil save allies/stack camps; support quests.

  16. Sparing antar angkatan → friendly derby; private tournament brackets.

  17. Nobar TI/True Sight → bangun budaya belajar bareng; watch party.

  18. Coaching ringanlaning clinic untuk teman yang baru pindah role.

  19. Pengakuan sosial → kumpulkan commend leadership/teaching.

  20. Healthy banter → chat wheel lucu (tetap sopan); mute/report buat jaga suasana.

4) Killer – senang “kompetisi & outplay” (adrenalin duel, mengalahkan tantangan)

  1. Clutch turnaroundSunder 1% HP, balik teamfight.

  2. Solo-kill murni → outplay mid 1v1 (Invoker combos).

  3. Gank sempurna → smoke + ward deep, bunuh core farm; smoke/vision tools.

  4. Punish greed → baca map, hukum carry yang split tanpa TP.

  5. Outdraft → jebak first-phase pick lawan; captains mode mind-games.

  6. High-risk shot → call Roshan contest saat vision minim—menang.

  7. Objective stealAegis steal Sunstrike / Sunder survive.

  8. Bait & turn → pura-pura sendirian, ilusi TB tarik 3 orang.

  9. Lane crush → 10 deny menit 5, snowball networth.

  10. Defense heroics → 3v5 high-ground hold.

  11. Perfect chain-disable → 0 kesempatan lawan escape.

  12. Counter-itemization → beli halberd/ghost tepat frame lawan BKB habis.

  13. Map strangulation → tri-lane ward, farm choke total.

  14. Tilt-proof duel → tetap fokus meski ada trash talk—balas dengan permainan.

  15. Comeback besar → menang dari −25k networth (memori berkesan).

  16. Clean sweep seri → BO3 menang 2-0 tanpa panik.

  17. Tempo kill window → fight setiap Meta siap—disiplin timing.

  18. Punish TP scroll → pancing TP reaktif, smoke opposite lalu high-ground.

  19. No-mercy push → selesai cepat saat lawan salah fatal.

  20. Outplay microManta dodge, illusion juke, fog abuse—kemenangan “bersih”.

Video Trailer 

  • Dota 2 – Gamescom Trailer (resmi Valve)


Link Game 

NRP / Nama

NRP: 5025221256
Nama: Aryasatya Wiryawan




Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Kuliah Game - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger