Resident Evil 7 Biohazard

Minggu, 23 September 2018

Judul: Resident Evil 7 Biohazard
Genre: Action
Subgenre: Survival Horror
Tema: Horror
Platform: PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, Microsoft Windows
Rating: Mature +17
Developer: Capcom
Perancang: Keisuke Yamakawa
Rilis awal: 24 Januari 2017





PLOT





Dengan mengubah perspektif Resident Evil ke sudut pandang orang pertama, Capcom mengambil langkah beresiko. Ada kemungkinan pendekatan ini malah mengasingkan fans yang terlanjur akrab dengan gameplay berbasis action. Tapi sejujurnya, Resident Evil memang perlu disegarkan kembali, dan arahan baru developer di Resident Evil 7 berhasil menyelamatkan seri game horor legendaris yang kepopularitasannya mulai meredup itu. Perombakan di Resident Evil 7: Biohazard bukan sekedar diterapkan pada perspektif. Capcom mencoba meminimalisir action, dan menuangkan elemen survival lebih banyak dalam game

Selamat tinggal untuk semua karakter protagonis ikonik Resident Evil, dan ucapkan selamat datang pada Ethan Winters, seorang pria biasa yang tiba-tiba mendapatkan pesan misterius dari istrinya yang sudah tiga tahun menghilang – Mia. Tanpa rasa ragu, Ethan langsung menyusul Mia di sebuah rumah misterius yang terletak di daerah Lousiana, menemukan istrinya terkunci di sebuah ruang bawah tanah yang menyeramkan. Namun Mia bukan lagi istri yang selama ia kenal. Ethan diserang membabi-buta, hampir tewas, dan berakhir kehilangan tangan kirinya. Berada dalam kondisi tak sadarkan diri setelah diserang oleh sosok pria yang tak ia kenal dari belakang, Ethan baru saja terjun ke dalam mimpi terburuk yang tak pernah ia bayangkan.


Secara tiba-tiba, Ethan kini duduk bersama dengan satu keluarga besar berisikan ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan, dan seorang nenek yang terduduk diam di kursi roda. Mereka menamakan diri mereka sebagai The Baker Family, keluarga disfungsional yang dengan cepat dimengerti oleh Ethan, tak terdiri dari manusia-manusia biasa. Tak segan melukai diri sendiri atau orang lain, Ethan masuk ke dalam pusaran misteri yang lebih besar daripada sekedar “mencari Mia”. Lewat instruksi yang ia dapatkan via telepon, ia kini harus mencari tahu apa yang terjadi dengan keluarga Baker, sekaligus mencari penyembuh untuk bagian dari sosok Mia yang tak lagi ia kenal.


Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan The Baker Family? Mampukah Ethan menyembuhkan Mia dan mengembalikannya menjadi istri yang selama ia kenal? Apa pula hubungan Resident Evil 7 ini dengan seri-seri Resident Evil yang lain? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda temukan dengan memainkan game yang satu ini.





GAMEPLAY


Jika ada satu hal yang menurut saya juga pantas dipuji dari Resident Evil 7 adalah desain beberapa konten di dalamnya yang terhitung cerdas. Bahwa ada motivasi ekstra untuk mengeksplorasi, seperti misalnya, karena tak ada kepastian bahwa Anda akan mendapatkan semua senjata yang ada. Anda bisa saja melewatkan senjata esensial seperti Shotgun atau Machine Gun jika Anda termasuk gamer yang tak terlalu senang eksplorasi atau sekedar mencari solusi untuk sebuah puzzle yang terhitung sederhana. Namun bukan karena hal itu saja, saya menyebutnya “cerdas”.
Karena percaya atau tidak, game ini ternyata memuat beberapa kejutan yang membuat saya, yang sempat mengeksekusi scene gameplay yang sama berulang kali untuk kepentingan review, terkadang menemukan konten animasi yang baru di dalamnya. Sebagai contoh? Ketika Anda pertama kali dikejar oleh Jack Baker selepas scene makan malam, misalnya.



Jika terkejar dan ia melihat Anda, Jack akan menyerang Anda dengan membabi buta, berusaha membunuh Anda dengan hal tersebut. Namun ketika terperangkap di satu ruangan, untuk alasan yang tak jelas, tiba-tiba sayabertemu dengan scene dimana Jack berhasil memotong kaki saya. Benar sekali, memotong kaki saya! Sembari menunggu di sudut ruangan, ia menggoda Anda untuk merangkak dan mengambil potongan kaki Anda sebelum menghabisi Anda. sayajuga sempat menemukan animasi pertarungan melee melawan Mia di gameplay ketiga saya. Wow!

Tak hanya itu saja, Capcom juga memberikan kebebasan ruang bagi Anda untuk tak mengikuti pakem mereka dan menempuh pertempuran boss dengan cara yang berbeda. Salah satu contohnya? Ketika Anda melawan Jack Baker di garasi rumah yang memuat mobil di dalamnya. Di gameplay pertama saya, sayamengalahkannya dengan hanya mengandalkan senjata api saja. Dengan handgun yang sayaarahkan ke kepala dengan efektif, Jack yang sudah lemah tiba-tiba menggunakan mobil tersebut untuk menyerang, yang kemudian harus Anda serang kembali hingga ia tertabrak, terbakar, dan memicu scene selanjutnya.

Berbeda dari karakter  Resident Evil populer seperti Ada Wong, Chris Redfield atau Leon S. Kennedy, Ethan adalah orang biasa tanpa latihan militer. Hal ini tentu saja memengaruhi gameplay: ia harus membidik sebelum menembak agar peluru mengenai target dengan tepat, gerakannya terasa lambat, dan beberapa kali serangan musuh bisa membuatnya tewas. Dan RE7 dihuni oleh lawan-lawan tangguh: zombie digantikan oleh Molded, makhluk ganas bertubuh seperti aspal cair, dan Anda juga harus berhadapan dengan keluarga Baker.






Perlu berkali-kali tembakan di kepala untuk menumbangkan Molded, dan setidaknya Anda akan bertemu dua varian: tipe tangguh dan tipe lincah. Anggota keluarga Baker berperan sebagai boss, dan mereka bahkan lebih mematikan serta lebih sulit ditaklukkan. Game menantang Anda untuk menggunakan amunisi serta obat-obatan secara efisien, meng-upgrade peluru jika diperlukan, serta membawa peralatan yang tepat karena muatan Anda dibatasi. Kadang Anda juga harus ‘memecah’ item dengan item lain untuk mendapatkan zat tertentu yang dibutuhkan.

Bertempur bukanlah satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri. Seringkali, lari dan bersembunyi jadi jalan keluar terbaik ketika Anda terluka parah dan amunisi menipis. Saat Resident Evil 7 tidak menyodorkan monster, game akan menyajikan elemen eksplorasi dan puzzle. Tingkat kesulitan teka-tekinya tidak terlalu tinggi, namun tetap asik untuk dikerjakan. Favorit saya sendiri adalah bagian mirip film Saw, akan Anda temui sekitar enam sampai tujuh jam setelah permainan dimulai.




Fun Factor 







Achiever : Memecahkan teka-teki dan puzzle di dalam game ini merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi seorang Achiever

Explorer : Untuk disetiap checkpointnya, kita diharuskan untuk mengeksplore sendiri lingkungan sekitar kita untuk mencari tempapt autosave, jalan keluar, maupun hint baru

Socializer : Game ini kurang cocok untuk dimainkan oleh gamer yang ingin mendapatkan faktor socializer

Killer : Memenggal kepala para zombie adalah tujuan 

Mengapa Game Ini Terbaik?

Dengan sensasi survival horror yang semestinya, Resident Evil 7 menemukan akarnya kembali sebagai sebuah franchise yang besar karena genre tersebut. Bahwa ia tak jadi sebuah game horror murni dan tak jadi game action sepenuhnya. Dan inilah yang menjadikannya game terbaik


TRAILER



Isye Putri Roselin
05111640000020

https://www.facebook.com/isye.roselin












Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Kuliah Game - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger