PIZZA FRENZY, CARA LAIN MENIKMATI PIZZA

Rabu, 24 Februari 2016






GAME PERTAMA YANG MEMBUAT KETAGIHAN
Memiliki komputer merupakan kebahagiaan terbesar saat awal masuk SMP.  Selain untuk menunjang belajar, saat itu komputer baruku juga diisi beberapa game yang cukup menyenangkan. Salah satu game yang membuat ketagihan adalah Pizza Frenzy. Setiap komputer nyala, hal yang tak terlupakan adalah memainkan game yang cukup membuat penasaran dan membuat aku terus mencoba memecahkan level demi levelnya.
Pizza merupakan sebuah makanan mewah di keluargaku. Hanya di televisi kami dapat menikmati iklan makanan yang sangat menggoda tersebut, dengan rotinya yang terlihat lembut, toping-toping yang lezat, serta saus yang membuat terlihat semakin mewah. Hmm.. rasanya sungguh nikmat apabila dibanyangkan, ya hanya membayangkan. Namun ketika ada Pizza Frenzy, kenikmatan lain dapat kurasakan dengan gameplay yang disediakan.
TENTANG PIZZA FRENZY
Pizza Frenzy merupakan game keluaran Gamehouse. Genre game ini merupakan arcade dan mengusung konsep Chef Game/Restaurant Game/Food Game. Pizza Frenzy dirilis pada tahun 2005. Game ini merupakan simulasi player yang bekerja sebagai pengantar pizza.
REWARD DAN TANTANGAN
Player akan mendapat pesanan dari beberapa pelanggan dengan toping tertentu. Player harus mengantarkan pesanan yang sesuai dan tepat waktu, jika berhasil akan mendapat tip. Tip dapat berkuran jika player tidak tepat waktu, atau bahkan pesanan akan dibatalkan. Jadi disini kecepatan dan ketepatan kita dalam melayani pelangganlah yang diuji. Dalam level-level yang sudah tinggi, akan diuji juga cara kita me-manage pesanan yang banyak dan berbagai jenis pelanggan yang berbeda karakter.
Pada level tertentu juga terdapat bonus untuk mendesain pizza sesuai contoh dengan waktu yang diberikan. Memori dan kecepatan juga sangat dibutuhkan disini. Akan ada reward juga dimana toping-toping yang unik akan di-unlock. Inilah hal yang paling menyenangkan.
Selain kecepatan, ketepatan, management, dan memori yang diuji, kita juga harus berhati-hati dalam melayani pelanggan, karena bisa jadi penjahat yang memesan. Kita tidak boleh melayani mereka, justru kita harus melaporkan pada polisi dan akhirnya kita mendapat reward.

Pengulas: Yuna Sugianela, 5113100035

Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. Kuliah Game - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger