Danganronpa 2: Goodbye Despair

Danganronpa 2: Goodbye Despair

Danganronpa 2: Goodbye Despair atau Super Dangan Ronpa 2: Farewell Despair Academy merupakan sequel dari Danganronpa: Trigger Happy Havoc.

Developer            : Spike Chunsoft

Publisher             : Spike Chunsoft , NIS America

Platform              : PSP, PS Vita, Microsoft Windows, OS X, Linux, PS4

Genre                   : Adventure, Visual Novel,  Puzzle, Action
Tema                    : Mistery, Sci-Fi
Rating                  : Mature 17+

Writer                  : Kazutaka Kodaka

Illustrator            : Rui Komatsuzaki

Download link     : http://store.steampowered.com/app/413420/

Story

Cerita dimulai saat Hajime Hinata masuk sebagai murid baru di Hope’s Peak Academy. Saat Hajime memasuki gerbang akademi dia pingsan, dan saat dia bangun, Hajime melihat sebuah pintu di depannya. Saat Hajime membuka pintunya dia berada di ruang kelas penuh dengan teman kelasnya dan kelinci bernama Usami yang mengaku sebagai guru mereka. Tiba-tiba dinding kelas jatuh dan sekitarnya adalah pulau tropis yang indah. Usami mengatakan bahwa hajime dan teman kelasnya harus berteman untuk mengumpulkan hope fragment dan menumbuhkan harapan mereka. Saat mereka menikmati hidup yang damai di pulau tersebut, tiba-tiba seekor beruang bernama monokuma muncul dan mengambil alih pulau tersebut. Monokuma mengumumkan jika mereka ingin keluar dari pulau tersebut, mereka harus membunuh temannya.

Gameplay

Pada Game ini, pemain berperan sebagai protagonis Hajime Hinata. Game ini dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Daily Life dan Deadly Life. Pada Daily Life sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu free time dimana pemain dapat berinteraksi bebas dengan karakter lain untuk mengumpulkan hope fragment yang dapat digunakan untuk membeli skill baru yang membantu dalam class trial, dan bagian kedua adalah main event dimana  berisi cerita yang akan menuntun pemain ke plot utama atau pembunuhan.

Saat pembunuhan terjadi, game akan berpindah ke Deadly Life. Deadly Life dibagi menjadi dua bagian yaitu investigation dan class trial. Pada investigation, Hajime dan teman-temannya mencari petunjuk dan bukti pembunuhan sebagai truth bullet yang digunakan pada class trial. Pada class trial, para murid harus berdebat satu dengan yang lain untuk menemukan pembunuhnya.

Dalam class trial pemain harus menyelesaikan beberapa aktivitas hingga pemain meyelesaikan class trial. Pemain diberikan point kepercayaan dimana akan berkurang jika pemain salah memberikan argumen. Dan jika point itu habis maka pemain akan dituduh sebagai pembunuhnya dan dieksekusi.

Komponen dalam class trial terdiri dari:

      ·        Nonstop Debate

Dalam fase ini pemain dapat menyanggah atau menyetujui perkataan karakter lain dengan menembak kata atau kalimat dengan weak point yang muncul di layar menggunakan truth bullet yang tepat. Pemain juga dapat menjadikan argumen karakter lain menjadi truth bullet untuk ditembakan.

      ·        Rebuttal Showdown

Pada rebuttal showdown pemain akan debat satu lawan satu dengan karakter lain. Rebuttal showdown hampir mirip dengan nonstop debate tetapi pada fase ini pemain harus memotong kata-kata lawan dan akhirnya memotong kata yang memiliki weak point dengan truth sword.

      ·        Hangman’s Gambit

Pada hangman’s gambit pemain harus menjawab pertanyaan dengan merangkai huruf yang muncul. Pemain harus menyatukan dua atau lebih huruf yang sama agar dapat memasukannya ke kotak jawaban.

      ·        Logic Drive

Logic drive merupakan game snowboarding. Pemain harus menghindari rintangan dan jurang sekaligus menjawab pertanyaan yang muncul.

      ·        Panic Talk Action (PTA)

PTA merupakan rhytm game dimana pemain harus menghancurkan perisai lawan dengan mengikuti ritme musik yang ada. Saat pemain berhasil menghancurkan semua perisai lawan pemain harus merangkai 4 kata atau suku kata dengan benar sebagai argumen untuk mengalahkan lawan dengan menggunakan tombol WASD.

     ·        Closing Argument

Closing argument merupakan akhir dari class trial dimana Hajime harus menjelaskan runtutan kejadian pembunuhan. Beberapa panel gambar akan muncul seperti komik dengan beberapa bagian yang hilang. Pemain diberikan beberapa stock berisi empat hingga lima gambar dan pemain harus mengisi panel yang hilang dengan gambar pada stock dengan tepat hingga semua panel terisi.

Apa yang membuat game ini terbaik?

               Menurut saya game ini terbaik karena story yang menarik dan banyak plot twist yang tidak terduga. Selain itu game ini juga memiliki grafis yang keren, penggambaran dan sifat karakter-karakter yang unik, dan juga game mechanic yang bagus. Game ini sukeses membuat pemain membawa pemain ke emotional rollercoaster dengan plot yang luar biasa. Game ini juga sangat melatih logika pemain dalam memecahkan suatu misteri pembunuhan. Developer dari game ini juga memiliki game-game yang unik.

Selain itu game ini juga sangat laris pada saat memulai debutnya. Game ini menduduki peringkat ke 5 dengan penjualan lebih dari 69.000 saat minggu pembukaan. Fanmitsu juga memberi rating game ini sebesar 37/40 sedangkan Hardcore Gamer memberi rating 4.5/5.

               Saya sendiri sudah menamatkan cerita dari game ini sebanyak 2 kali dan bermain selama kurang lebih 4 bulan.

Fun yang Didapat

               Saat saya bermain game ini terdapat beberapa fun yang saya dapat diantaranya saya memang menyukai game bertema misteri, game ini menyuguhi saya dengan jalan cerita yang tidak terduga, karakter-karakter yang menarik, dan grafis yang sangat bagus. Saya selalu penasaran mengikuti jalan cerita yang ada dimana selalu memberi kejutan-kejutan hingga saya tidak bisa berhenti bermain sebelum menyelesaikan ceritanya. Selain itu game ini berhasil membuat persasaan emosional saya mucul ketika ada karakter yang disukai terbunuh. Selain itu karakter dalam game ini berhasil membuat saya jatuh hati karena memiliki kepribadian dan sifat yang unik. Game ini juga diisi dengan suara berbahasa jepang yang membantu saya belajar bahasa jepang.

Ditulis oleh : Christyanto Liman - 5114100087

Christianto Liman

Create Your Badge